Saya akan membahasa dan membandingkan 3 framework PHP.
Pertama
kita akan membahasa , Apa itu Framework ?
Framework adalah sebuah kerangka
kerja, dimana kerangka kerja tersebut dapat memudahkan pekerjaan kita. Terutama
untuk para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai
fungsi,plugin dan konsep sehingga membentuk suatu system tertentu.
Apa
itu Framework PHP ?
Framework PHP adalah sebagai
suatu kerangka kerja yang telah terpola dan memudahkan pengembang web dalam
pembuatan web yang menggunakan script PHP.framework PHP sudah mengatur
sedemikan efisien pola-pola tertentu dengan class (yang meringankan kita dalam
penulisan script dan load halaman web).
PHP framework berbeda jika kita
bandingkan dengan CMS, kalau PHP framework kita membuat web dengan menggunakan
script atau kode-kode tertentu,sedangkan CMS mebuat web tidak harus menggunakan
script atau koe-kode tertentu.
PHP Framework menggunakan metode
pengembangan berbasis MVC (Model,View,Controller) ,merupakan suatu metode untuk
memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasi.
Pembahasan dan
perbandingan 3 Framework PHP,
1.
Symfony
Symfony adalah salah
satu framework php yang bersifat open source (gratis),symfony juga berbasis
OOP(object oriented programming).
Beberapa istilah,teknologi
dan metodologi yang digunakan oleh symfony:
· ORM, Object Relational Mapping, Suatu metode
dimana anda (diharapkan) tidak “menyentuh” data (database) secara langsung.
Namun sebagai gantinya anda akan menggunakan objek-objek yang menjadi interface
program anda dengan database.
· YML, Bagi anda yang sudah familiar dengan XML,
seharusnya tidak ada masalah dengan YML. YML, seperti halnya XML, YML adalah
file penyimpan data dengan format dan aturan tertentu. YML dibanding XML, lebih
simple dalam hal penulisan, karena tidak mengenal tag. Tag dalam XML digantikan
dengan spasi di YML.
· CRUD, Create, read, update and delete. Aplikasi
paling bagus, canggih dan unik sekalipun, pasti memiliki dan atau
mengkombinasikan empat kemampuan dasar ini. Buat, baca, sunting, hapus. Symfony
dapat membuat kemampuan dasar ini jauh lebih mudah dan cepat.Dan masih banyak
lagi lainnya.
Kelebihan :
1.
Dukungan terhadap AJAX,ORM.
2.
Kompatibel dengan berbagai macam database.
3.
Cepat,mudah diadaptasikan.
4.
Mudah dikembangkan dan diperluas.
Kekurangan :
1.
Tidak mendukung PHP4.
2.
Relative butuh waktu lama untuk mengerti
framework ini.
3.
Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.
2.
ZEND
Zend Framework
didasarkan pada kesedrhanaan,berorientasi objek, lisensi ramah perusahaan. Zend
Framework difokuskan pada membangun web lebih aman,handal dan modern. Zend juga
memiliki karakteristik modular dan lengkap. Framework ini seringkali menjadi
sandaran bagi situs-situs besar seperti Ning,Google,Amazon dan Flickr.
Kelebihan :
1.
Dukungan terhadap AJAX,ORM.
2.
Focus dari Zend framework ini adalah untuk
membangun aplikasi berbasis web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari
berbagai vendor seperti Google,Amazon, Yahoo dll.
3.
Bersifat open source.
4.
Menggunakan kode berorientasi objek.
Kekurangan :
1.
Tidak mendukung PHP4.
2.
Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
3.
Performanya relative lambat.
4.
Framework ini cocok untuk programmer dengan
kemampuan tinggi.
3.
CodeIgniter
Codeigniter adalah
Framework pengembang aplikasi yang digunakan oleh para web developer dalam
membangun web. Tujuannya adalah untuk memungkinkan anda untuk mengembangkan
proyek-proyek jauh lebih cepat dari yang anda bisa. Codeigniter memungkinkan
anda kreatif focus pada proyek dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan
untuk tugas yang diberikan.
Kelebihan :
1.
Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi
yang rumit.
2.
Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap.
3.
Mendukung PHP4 dan PHP5.
4.
Merupakan Framework MVC popular dan paling
banyak digunakan.
5.
Dokumentasi sangat bagus.
6.
Menghemat waktu 2 kali lipat.
7.
Security lebih kuat.
8.
Kode program lebih rapih.
Kekurangan :
1.
Tidak menggunakan AJAX,ORM.
2. Menyediakan dan memisahkan MVC pattern tapi
masih memberikan kebebasan untuk melanggar aturan MVC.
Perbandingannya,
kalau Symfony dia cepat namun instalasi konfigurasinya rumit,
sedangkan Zend powerfull karena dukungan library banyak,yang membuat
rumit pada konfigurasi awalnya yang harus via terminal,untuk load nya juga
sedikit berat. Kalau CI (codeigniter) lebih ringan
,walaupun library nya tidak sebanyak Zend, dan CI tidak perlu setting via
terminal terlabih dahulu.
Daftar Pustaka
http://www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-framework-website.html
http://tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/
https://cepilitok.wordpress.com/2009/03/24/apa-itu-symfony/
https://phphanifa.wordpress.com/2008/04/27/symfony-bab-1-perkenalan/
https://en.wikipedia.org/wiki/Object-relational_mapping
https://en.wikipedia.org/wiki/Create%2C_read%2C_update_and_delete
https://en.wikipedia.org/wiki/YML
http://konangweb.com/read-22-pengertian-framework.html
http://pemrogramanwebframework.blogspot.co.id/2015/03/perbandingan-antara-cms-dan- php_4.html
http://tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar