Kamis, 20 April 2017

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1
(STUDI KASUS: STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA)

Penulis :  Setiyowati dan Sri Harjanto

Tujuan  : Untuk melihat seberapa efektif nya penggunaan metode CobiT dalam penggunaan system informasi di sebuah Universitas berbasis STMIK.

No. Jurnal : ISSN : 1693-1173

Kesimpulan

            Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan sudah semakin  meningkat, selain dapat meningkatkan keefektifitasan juga dapat menangani beberapa masalah dalam hal system informasi. Dalam hal ini penulis meneliti sebuah universitas berbasis STMIK sinar Nusantara Surakarta dalam hal system informasi keuangan, KRS Online, dan Penerimaan Mahasiswa baru. STMIK ini sudah menggunakan Teknologi Informatika dalam pengembangan KRS online,Keuangan dan Penerimaan Mahasiswa baru, dan para peneliti memulai penelitian untuk mengetahui selaras atau tidak penggunaan CobiT dengan konsep yang digunakan yaitu ERP (Enterprise Resource Planning) dengan mengacu pada Balanced Scorecard..
            CobiT (control Objective For Information and Related Technology) sendiri merupakan standar yang menyediakan kerangka kerja yang terdiri dari sekumpulan proses TI yang dikelompokkan menjadi 4 domain, yakni:
1.      Plan and Organise(PO)
2.      Acquire and Implement(AI)
3.      Deliver and Support(DS)
4.      Monitor and Evaluate(ME)
Jadi , para peneliti menggunakan 4 domain ini untuk mengetahui ukuran keselarasan antara tujuan Teknologi Informasi dalam memberikan kontribusi terhadap kinerja bisnis STMIK tersebut, antara proses bisnis,aplikasi dan strategi bisnis perusahaan maka dilakukan Audit system informasi dengan mengacu pada Balance Scorecard.
            Standar CobiT ini digunakan oleh peneliti karena dapat memberikan sebuah gambaran yang sangat detail atau tersusun dalam hal proses Teknologi Informasi/Sistem Informasi,dengan menggunakan 4 domain tersebut.Sedangkan penggunaan Balanced Scorecard (BSC) ini digunakan untuk pengaturan kartu skor dalam mengukur kinerja dengan memperhatikan keseimbangan antara faktor keuangan dan non-keuangan baik jangka pendek maupun panjang serta kondisi internal maupun eksternal. Maka penelitian yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC). Tujuan dari audit sendiri adalah untuk melaporkan tingkat kesamaan atau keselarasan antara nilai dari informasi tersbut dengan batas ukuran yang sudah menjadi kriteria dalam penilaian tersebut.
            Peneliti ini menggunakan 4 domain dlam melakukan audit nya, pertama peneliti merencanakan perancangan aplikasi bisnis tersebut kemudian di implementasikan dan diukur akurasi nya terhadp hasil auditnya. Setelah itu metode CobiT melakukan pengiriman data hasilnya kepada audit untuk diperiksa dan mengirimkan apa saja pendukun aplikasi tersebut, setelah audit menerima, maka audit akan mengevaluasi hasilnya untuk ditentukan apakah penggunaan teknologi informasi di STMIK Sinar Nusantaara Surakarta sudah seimbang atu belum.
            Hasil dari evaluasi pelaksanaan system audit tersebut nantinya akan berisi hasil kinerja dari proses proses yang ada, dan akan dilaksanakan perbaikan proses jika ada ketikseimbangan dalam penggunaan system tersebut. Biasanya laporan akhir darisebuah audit berupa gambaran yang membuat pihak peneliti mengambil langka yang di perlukan.

Adapun fakta-fakta yang telah sesuai dengan standard Cobit diantaranya adalah:

1. Terdapat prosedur penanganan permasalahan.
2. Terdapat pengelolaan pelatihan dan pendidikan bagi user / pengguna maupun staff.
3. Terdapat standar target dalam penyelesaian permasalahan.
4. Terdapat analisis penyebab permasalahan yang rutin dilaksanakan.
5. Terdapat pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan insiden. Organisasi menyediakan sumber daya untuk menyusun dasar pendukung IT dan aktivitas operasi.
6. Keberlangsungan layanan diperhatikan oleh pihak manajemen

Sedangkan fakta-fakta yang masih perlu diperbaiki lagi diantaranya adalah:

1. Tidak ada pendukung berupa aplikasi untuk mendukung pengelolaan insiden.
2. Proses perubahan manajemen secara berkala belum pernah ditinjau.
3. Tidak memiliki Frequently Asked Questions (FAQ).
4. Belum adanya survey kepuasan pelanggan terhadap Sistem Informasi Akademik.
5. Pelaksanaan studi banding ke industri yang sejenis belum dilakukan secara rutin.

Maka pihak STMIK mengusulkan rekomendasi penggunaan untuk menanggulangi fakta yang masih harus diperbaiki.
1.      Pihak akademik harus menyediakan aplikasi mendukung pengelolaan insiden.
2.      Harus melakukan peninjauan ulang secara rutin selama pelaksanaan,
3.      Melakukan survey kepuasan terhadap pelanggan seberapa efektif nya program ini.
4.      Melakukan perbandingan dengan organisasi lain.
Jadi secara keseluruhan perhitungan tingkat kematangan dari keseluruhan proses tersebut adalah sudah terdefinisi atau sudah baik dalam penggunaannya.

LINK JURNAL :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwibnJS4xLTTAhWHMo8KHTRDAf0QFggiMAA&url=http%3A%2F%2Fp3m.sinus.ac.id%2Fjurnal%2Findex.php%2Fe-jurnal_SINUS%2Farticle%2Fdownload%2F207%2Fpdf&usg=AFQjCNGczFtB052NiRf2gXO3XSnCKjEReA&sig2=BQ2zJGpe2W8ubNizCnOROA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar