Minggu, 24 September 2017

Artificial Intelligence


Tugas


Nama :  Amalia Nur Syamsina
Kelas  :  3KA23
Npm   :  10115604

==============================================

ARTIFICIAL INTELLIGENCE




                    I.      SEJARAH

Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti “saya paham”.  Berarti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi. Dan arti kecerdasan adalah kemampuan untuk mengerti/memahami (The faculty of understanding).

Istilah AI (Artificial Intelligence) pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941. Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :

Era Komputer Elektronik (1941)

Pada tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi. Penemuan tersebut dinamakan komputer elektronik yang dikembangkan di USA dan Jerman. Komputer pertama ini memerlukan ruangan yang luas dan ruang AC yang terpisah. Saat itu komputer melibatkan konfigurasi ribuan kabel untuk menjalankan suatu program. Hal ini sangat merepotkan para programmer.

Pada tahun 1949, berhasil dibuat komputer yang mampu menyimpan program sehingga membuat pekerjaan untuk memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.

Masa – Masa Persiapan  Artificial Intelligence (1943-1956)

Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt mengemukakan tiga hal :

         1.  Pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak.     
         2.   Analisa formal tentang logika proposisi.   
         3.   Teori komputasi Turing.

      Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
     
      Pada tahun 1950, Nobert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback.
    
   Pada tahun 1956, John McCarthy bersama Minsky, Claude Shannon dan Nathaniel Rochester   membuat program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran yang   dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai Father of Artificial Intelligence.


Awal Perkembangan Artificial Intelligence (1952-1969)

a.  Tahun pertama perkembangan AI diawali dengan sebuah program yang disebut General Problem Solver,yaitu program yang dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi.
b.   Pada tahun 1958, McCarthy membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense,yaitu program yang dirancang untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
c.  Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester mengeluarkan program Geometry Theorm Prover, yaitu program yang dapat mengeluarkan suatu teorema menggunakan aksioma-aksioma (suatu pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti) yang ada.
d.  Pada tahun 1963, James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah kalkulus.
e.  Pada tahun 1986, Tom Evan membuat program yang mampu menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada test IQ.

Perkembangan Artificial Intelligence Melambat (1966-1974)

Prediksi Herbert Simon pada tahun 1957 menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat ternyata meleset pada tahun – tahun ini perkembangan AI menjadi sangat lambat.

Artificial Intelligence Menjadi Sebuah Industri (1980-1988)

Industrialisasi AI diawali dengan ditemukannya expert system (sistem pakar) yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sitem sistem komputer baru.


  
                    I I.   DEFINISI

Artificial Intelligence atau yang lebih sering disingkat dengan AI merupakan kecerdasan buatan/bikinan atau sebuah kecerdasan yang ditanamkan dalam sistem yang dapat dikelola dalam konteks ilmiah atau Artificial Intelligence (inteligensi artifisial). AI bisa juga diartikan sebagai kecerdasan yang berwujud ilmiah. Sistem yang dibenamkan AI biasanya adalah sistem yang berkaitan dengan komputer atau robot.

AI sendiri dibuat dan dibenamkan dalam mesin komputer supaya ia bisa mengerjakan pekerjaan layaknya manusia. Hal ini tentu saja akan mempermudah dan mempersingkat suatu pekerjaan agar lebih praktis dan efisien dalam menghemat waktu pengerjaan. Namun begitu, bukan berarti AI adalah robot yang selalu bekerja membantu manusia. Tetapi AI juga termasuk dalam pelbagai bidang seperti sistem expert, logika fuzzy, video games (permainan), robotika dan syaraf tiruan.

                       III.   Contoh Artificial Intelligence


1.      Natural Language Processing (NLP)

NLP mempelajari bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian hingga user dapat berkomunikasi dengan komputer.


2.      Robotika dan Sistem Navigasi
Bidang ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang robot yang berguna bagi industry dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya bisa menggantikan fungsi manusia. 

3.      Game Playing
Game biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user, dan karakter lawan yang dikontrol oleh game itu sendiri. 

4.      Sistem Pakar
Bidang ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan meniru atau mengadopsi keahlian yang dimiliki oleh pakar. 

5.      Computer Vision
Bidang yang mencakup metode untuk memperoleh, mengolah, menganalisis, dan memahami data visual seperti gambar dan video. 


 SUMBER
http://blog.rumahproject.com/2016/11/27/contoh-penerapan-kecerdasan-buatan-ai-dalam-kehidupan/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar