Tugas
Nama : Amalia Nur Syamsina
Kelas : 3KA23
Npm : 10115604
==============================================
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
I. SEJARAH
Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin
“intelligo” yang berarti “saya paham”. Berarti dasar dari intelligence
ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi. Dan arti kecerdasan
adalah kemampuan untuk mengerti/memahami (The faculty of understanding).
Istilah AI (Artificial Intelligence) pertama kali
dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, AI terus
dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan
prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun
1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941.
Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :
Era Komputer Elektronik (1941)
Pada tahun
1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi. Penemuan
tersebut dinamakan komputer elektronik yang dikembangkan di USA dan Jerman.
Komputer pertama ini memerlukan ruangan yang luas dan ruang AC yang terpisah.
Saat itu komputer melibatkan konfigurasi ribuan kabel untuk menjalankan suatu
program. Hal ini sangat merepotkan para programmer.
Pada tahun
1949, berhasil dibuat komputer yang mampu menyimpan program sehingga membuat
pekerjaan untuk memasukkan program menjadi lebih mudah. Penemuan ini menjadi
dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.
Masa – Masa Persiapan Artificial
Intelligence (1943-1956)
Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt
mengemukakan tiga hal :
1. Pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf
dalam otak.
2. Analisa formal
tentang logika proposisi.
3. Teori komputasi Turing.
Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung
dengan suatu jaringan sel syaraf dan bahwa semua hubungan logis dapat
diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
Pada tahun 1950, Nobert Wiener membuat penelitian
mengenai prinsip-prinsip teori feedback.
Pada tahun 1956, John McCarthy bersama Minsky, Claude
Shannon dan Nathaniel Rochester membuat program yang mampu berpikir non-numerik
dan menyelesaikan masalah pemikiran yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini
menjadikan McCarthy disebut sebagai Father of Artificial Intelligence.
Awal Perkembangan Artificial
Intelligence (1952-1969)
a. Tahun pertama perkembangan AI diawali dengan sebuah
program yang disebut General Problem Solver,yaitu program yang dirancang untuk
memulai penyelesaian masalah secara manusiawi.
b. Pada tahun
1958, McCarthy membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense,yaitu program
yang dirancang untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
c. Pada tahun
1959, Nathaniel Rochester mengeluarkan program Geometry Theorm Prover, yaitu program yang dapat mengeluarkan suatu teorema menggunakan aksioma-aksioma (suatu pernyataan yang
bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti) yang ada.
d. Pada tahun
1963, James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata
kuliah kalkulus.
e. Pada tahun 1986, Tom Evan membuat program yang mampu
menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada test IQ.
Perkembangan Artificial Intelligence Melambat (1966-1974)
Prediksi Herbert
Simon pada tahun 1957 menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu pengetahuan yang
berkembang dengan pesat ternyata meleset pada tahun – tahun ini perkembangan AI
menjadi sangat lambat.
Artificial Intelligence Menjadi Sebuah Industri (1980-1988)
Industrialisasi AI
diawali dengan ditemukannya expert system (sistem pakar) yang dinamakan R1 yang
mampu mengkonfigurasi sitem sistem komputer baru.
I I. DEFINISI
Artificial Intelligence atau yang
lebih sering disingkat dengan AI merupakan kecerdasan buatan/bikinan atau
sebuah kecerdasan yang ditanamkan dalam sistem yang dapat dikelola dalam konteks
ilmiah atau Artificial Intelligence (inteligensi artifisial). AI bisa juga
diartikan sebagai kecerdasan yang berwujud ilmiah. Sistem yang dibenamkan AI
biasanya adalah sistem yang berkaitan dengan komputer atau robot.
AI sendiri dibuat dan dibenamkan dalam mesin komputer supaya ia bisa
mengerjakan pekerjaan layaknya manusia. Hal ini tentu saja akan mempermudah dan
mempersingkat suatu pekerjaan agar lebih praktis dan efisien dalam menghemat
waktu pengerjaan. Namun begitu, bukan berarti AI adalah robot yang selalu
bekerja membantu manusia. Tetapi AI juga termasuk dalam pelbagai bidang seperti
sistem expert, logika fuzzy, video games (permainan), robotika dan syaraf
tiruan.
III. Contoh Artificial Intelligence
1.
Natural Language Processing (NLP)
NLP
mempelajari bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian hingga user dapat
berkomunikasi dengan komputer.
2.
Robotika dan Sistem Navigasi
Bidang ilmu inilah yang mempelajari
bagaimana merancang robot yang berguna bagi industry dan mampu membantu
manusia, bahkan yang nantinya bisa menggantikan fungsi manusia.
3.
Game Playing
Game
biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user, dan karakter lawan yang
dikontrol oleh game itu sendiri.
4.
Sistem Pakar
Bidang ilmu ini mempelajari bagaimana
membangun sistem atau komputer yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah
dan menggunakan penalaran dengan meniru atau mengadopsi keahlian yang dimiliki
oleh pakar.
5.
Computer Vision
Bidang yang
mencakup metode untuk memperoleh, mengolah, menganalisis, dan memahami data
visual seperti gambar dan video.
http://blog.rumahproject.com/2016/11/27/contoh-penerapan-kecerdasan-buatan-ai-dalam-kehidupan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar