TUGAS
INOVASI SISTEM INFORMASI & TEKNOLOGI INFORMASI MODERN #
NAMA : AMALIA NUR SYAMSINA
KELAS : 2KA23
NPM : 10115604
Trend Sistem/TI Masa
Depan
·
Ekonomi API (Aplikasi Penghubung
Pemrograman)
API (Application
Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang
dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem
operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar
untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API
adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi
untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya
seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API
diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program,
yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada
dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk
meminta layanan dari program itu.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan
API adalah:
- Portabilitas, Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti, API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
- Portabilitas, Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti, API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
·
Pemasaran Dimensi
Pemasaran
memiliki dua dimensi, yaitu dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang.
Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan
dengan lingkungannya. Sedangkan dimensi masa yang akan datang mencakup hubungan
dimasa yang akan datang yang diharapkan terjalin dengan program tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
·
Robot Manusia
Robot humanoid adalah robot yang
penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun
lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh
dengan kepala, dua buah lengan dan
dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya
berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke
atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan
robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.
·
Pekerja Teknologi Informasi bagi Masa
Depan
Profesional teknologi
informasi bekerja di bidang yang secara inheren rentan terhadap perubahan.
Sementara konsep dasar seperti pengembangan perangkat lunak, administrasi
jaringan atau sistem operasi dan persyaratan keamanan berjalan di tempat selama
beberapa dekade, evolusi infrastruktur merupakan faktor yang telah berkembang
lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.
Evolusi ini
memiliki dampak yang signifikan terhadap kerja teknologi informasi dan pilihan
karir yang tersedia di dalamnya. Banyak jenis pekerjaan sekarang dapat
dilakukan dari jarak jauh (atau luar negeri, memprovokasi persaingan lebih
global), sistem fisik digantikan oleh edisi virtual dan seluruh pusat data
bergerak naik ke awan, membahayakan peran tradisional tertentu, sementara juga
meletakkan dasar untuk peluang baru.
Ada yang
mengatakan selama bertahun-tahun sekarang bahwa pekerja TI akan mendapat
manfaat dari pengetahuan bisnis yang lebih kuat agar tetap kompetitif. Faktor
ini tidak diragukan lagi penting sebagai garis kerja yang kabur - administrator
sistem diparkir di ruang server, memperbaiki masalah saat menghindari kontak
manusia digantikan oleh teknologi dan komunikasi, ahli berpengalaman dalam
pelatihan dan manajemen proyek, menawarkan tatap muka solusi diarahkan memenuhi
kebutuhan perusahaan daripada membangun mereka.
Namun, penting
untuk diingat bahwa sementara keterampilan bisnis berguna untuk membangun
relevansi dan membuktikan nilai seseorang, berfokus pada teknologi yang tepat
merupakan bagian yang lebih besar dari gambar - itu merupakan dasar dari
perdagangan.
Keterampilan
bisnis hanya berguna ketika mereka menganut teknologi bermakna untuk
memanfaatkan atas mereka. Mengetahui tren akan lepas landas, mendapatkan
momentum dan menjadi umum, dapat membuktikan masa depan karir IT dan memastikan
Anda tetap berada di atas permainan - dan tinggal di permintaan.
·
Contoh Kasus
Dampak teknologi
dan ilmu alamiah terhadap kelangsungan hidup manusia hampir semua aspek
kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi dan ilmu alamiah
tidak hanya ningkatin kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan,
sementara untuk pangan teknologi dan ilmu alamiah dapat meningkatkan produksi
dengan diciptain Bibit Unggul yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi,
terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam
mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin terbatas
jumlanya.
Di semua bidang
Industri, teknologi dan ilmu alamiah memiliki peran yang sangat besar meskipun
tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Dalam bidang
kesehatan pun teknologi sudah sangat bantu dalam menyembuhkan, mengobati bahkan
mencegah berkembangnya suatu penyakit sementara itu, dampak negatifnya dapat
berupa penyempitan lapangan pekerjaan merusak lingkungan, terutama untuk
teknologi Nuklir atau teknologi yang menggunakan zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya.
Ilmu alamiah dan
teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup
manusia. Beberapa dampak positifnya adalah maningkatkan kemakmuran, misalnya
dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri,
mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya,
Mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi dan sebagainya.
Contoh kasus
dampak positif teknologi adalah sebagai media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya diseluruh dunia.
Contoh kasus
dampak negatif teknologi adalah salah satunya penipuan, hacking, perjudian,
parnografi, carding dan lain-lain.
Trend Sistem/TI Dalam Bidang
Bisnis
·
Pengertian & Tujuan Bisnis
Pengertian bisnis
Bisnis
adalah usaha perdagangan yang dilakuin oleh sekelompok orang yang terorganisasi
untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen .
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4
macam sumber daya yaitu :
1. Sumber
daya Materi
2. Sumber
daya Manusia
3. Sumber
daya Keuangan
4. Sumber
daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis
Setiap
bisnis atau perusahaan berusaha ngolah bahan untuk dijadiin produk yang
dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuannya adalah
unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk bagi konsumen.
·
Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Bidang teknologi
informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam
bidang rekayasa material mikroelektronik . Perkembangan ini berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini
banyak tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain,
masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu tool
penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya
arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah bagian
penting dalam manajemen informasi. Di dunia bisnis, dengan perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat ( banyak artikel baru yang dipublikasikan tiap
tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan jika tidak menggunakan tools
untuk mengupdate perkembangan terbaru. Teknoprener itu sendiri
merupakan gabungan dari (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan
Kewirausahaaan.
Belakangan ini
banyak mendengar kemajuan suatu usaha karena bidang teknologi informasi,
telekomunikasi dan kominikasi yang begitu pesat yang berorientasi pada
teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka
teknologi informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis. seperti
OLX,Berniaga,Tokopedia,Tokobagus DLL Bagi pelaku bisnis yang masih awam
akan teknologi informasi dan komunikasi wajib mengenal dan mempelajari agar
usahanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Teknologi informasi dibuat
untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya
dalam bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi dan menyebarkannya
kepada pemakai informasi.
Dalam dunia
bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis
dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time)
hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan
para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller
machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam
kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah
diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
·
Prosedur Pendirian Bisnis,Kontrak
Kerja, dan Prosedur Pengadaan
Prosedur Pendirian Bisnis
Berikut ini adalah
prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beberapa
jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang,
Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai
bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika perusahaan
ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang
diproduksi.
Beberapa dokumen yang diperlukan
pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha
tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha
Industri (SIUI)
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen
lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Kontrak Kerja
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian
kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak
kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan
kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh
pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
1.
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT),
karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6
bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
2.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT),
karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap).
Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan
bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation)
untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan
tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
3.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda
akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda
akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing,
sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat
anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan
perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
Prosedur Pengadaan
Prosedur pengadaan
terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan
jasa.
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1. Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan
kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga
kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job
Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job
Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu
untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
2. Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari 2 sumber, yaitu
sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga
kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem
kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan
menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga
kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun,
kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila
salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber
internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi
motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga
kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari
advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja
dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan
jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya
adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak
senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal
adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
3. Seleksi Tenaga Kerja
Ada 5 tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi
administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan
referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja,
yaitu :
Succecive Selection Process adalah seleksi
yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
Compensatory Selection Process adalah
seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti
seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
4. Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan
seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job
specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga
kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat
kecelakaan kerja tinggi.
B.
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres
No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode
pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa. secara
umum jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara lain:
Metode
Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang relatif
banyak dilakukan. Pelelangan umum dilakukan secara terbuka dengan pengumuman
secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan
umum, sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi
kualifikasi dapat mengikutinya.
Pelelangan
Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan umum sulit dilaksanakan karena
penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan diyakini terbatas dan pekerjaannya
kompleks, maka dilakukan pelelangan terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan
secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan
penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada
penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
Pemilihan
Langsung yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga)
penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta
dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal
melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan
melalui internet.
Penunjukan
Langsung. Berdasarkan ketentuan dalam Keppres No 80/2003 tentang Pedoman
Pengadaan Barang dan Jasa, Penunjukan langsung dalam pengadaan barang/jasa
dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria yang antara lain:
Ø
Terjadi keadaan darurat untuk pertahanan negara,
keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat
ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat
bencana alam,
Ø
Pekerjaan yang bersifat rahasia dan menyangkut
pertahanan serta keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden,
Ø
Pekerjaan berskala kecil dengan nilai paket
pekerjaan maksimum Rp. 50.000.000,
Ø
Paket pekerjaan berupa pekerjaan/barang spesifik
yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan,
pemegang hak paten tertentu,
Ø
Paket pekerjaan merupakan hasil produksi usaha
kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai
pasar dan harga yang relatif stabil,
Ø
Paket pekerjaan bersifat kompleks dan hanya
dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu
penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
·
Aplikasi Bisnis
ELECTRONIC MARKET
(EMs)
•
Sarana menggunakan Teknologi Informasi
dan komunikasi u/
melakukan /
menyajikan
penawaran
• Dalam sebuah
segmen pasar
•
Pembeli dapat membandingkan berbagai
macam harga yang
ditawarkan.
•
Contoh : OLX, Berniaga, dll.
ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI)
•
Sarana u/ mengefisiensikan pertukaran
data
transaksi yang berulang
• Dalam jumlah
besar
•
Antara organisasi-organisasi komersial
•
Contoh : System Pada Carefour Indonesia
INTERNET COMMERCE
•
Aktifitas perdagangan menggunakan internet
•
Contoh : Bhineka.com
·
Proses dan Strategi Pengembangan
Bisnis TI
Mengembangkan
Sistem Bisnis
Ada
beberapa cara yang dapat membantu kita dalam mengembangkan solusi maupun strategi
, yaitu dengan proses penyelesaian masalah yang disebut dengan pendekatan
system (the system approach). Pendekatan system ini diterapkan untuk
pengembangan solusi system terhadap masalah bisnis, maka hal yersebut disebut
dengan pengembangan system informasi (information system development) atau
pengembangan aplikasi (application development).
Pengembangan
aplikasi dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan system e-business
yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder).
Dasar
Perencanaan
Perencanan
adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Berbagai pertanggung jawaban dalam
perencanaan tergantung pada besarnya tujuan organisasi serta fungsi kegiatan
khusus manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada
kenyataannya meningkat dimana tingkat tersebut mempunyai dampak potensial
terbesar sukses organisasi atau tingkatan manajemen atas.
Perencanaan
harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibel, agar mampu menyesuaikan diri dengan
situasi kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek penting perencanaan
adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan
penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Ada
4 tahap perencanaan , yaitu :
1.
Menetapkan tujuan atau serangkian tujuan.
2.
Merumuskan keadaan saat ini.
3.
Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
4.
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatn
untuk mencapai kegiatan.
Tantangan
Implementasi
Tantangan
dalam implementasi pengembangan system informasi adalah orang-orang yang
terlibat dalam pengembangan system informasi yaitu departemen operasional
sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support dan
manajemen sebagai leader yang membuat definisi goal yang akan dicapai. Jika
system yang akan di-implementasikan adalah system informasi yang terintegrasi
maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang
bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah
yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
Pengguna tidak
mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses
bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga
tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena
standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang
dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan dari kedua
belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka masalah ini bisa diabaikan
dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang diberikan untuk
digunakan.
Pengembangan
Sistem
Menggunakan
pendeketan system untuk mengembangkan solusi system informasi dapat dipandang
sebagai proses multilangkah yang disebut siklus pengembangan system informasi
(information system development cyecle), yang juga dikenal dengan siklus hidup
pengembangan system (system development life cyecle-SDLC).
Siklus pengembangan ini mencakup langkah :
1. Investigasi
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Pemeliharaan
Semua aktivitas yang
terlibat sangat berhubungan satu sama lain dan slaing terikat. Dalam
praktiknya, beberapa aktivitas pengembangan bias muncul pada saat bersamaan.
Jadi bagian yang berbeda dari proyek pengembangan bias jadi berada pada tingkat
yang berbeda pada siklus pengembangan. Selain itu juga dapat kembali kapan pun
untuk mengulang aktivitas sebelumnya jika perlu memodifikasi dan perbaiki
system yang anda kembangkan.
Implementasi
Sistem Bisnis
Implementasi
adalah langkah yang vital dalam pengembangan teknologi informasi untuk
mendukung karyawan, pegawai, pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya. Ada beberapa tantangan implementasi dan strategi yang terlibat dalam
pengelolaan dan perbaruan system bisnis.
Aktivitas Implementasi dapat dibagi menjadi 5 , yaitu
:
· Pembelian
hardware,software,dan layanan
· Pengembangan
atau modifikasi software
· Konversi
data
· Pelatihan
pemakai akhir
· Konversi
:
1. Parallel
2. Percontohan
3. Bertahap
4. Langsung
Proses implementasi
biasanya memerlukan usaha manajemen proyek (project management) dari para
manajer unit bisnis. Mereka harus mendukung rencana proyek yang mencakup
tanggung jawab kerja, jadwal, tahap-tahap utama dari pengembangan dan anggaran
keuangan.
·
Aturan E-Business Pada Bisnis
1. Komunikasi
Yang
dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan
terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan
pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.
Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi
syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial
(Perdagangan)
Sisi
komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan
transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan
pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat
barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum
dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung
dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang
dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung
dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai
yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki
nilai yang cukup.
3. Proses
Bisnis
Setiap
pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan
manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses
bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi,
transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi
menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan
secara tradisional.
4. Layanan
Bagi
setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi
dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik,
lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan
beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses
melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari
mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer
bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer
direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk
meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses
edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari
manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi
tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan
transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak
berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses
edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan
lancar.
6. Kolaborasi
Satu
siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain
yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat
pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan
bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah
dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang,
dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak
lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan
transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam
e-Business.
7. Komunitas
Dalam
dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk
mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang
cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari
sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
https://mp120203090133.wordpress.com/2010/05/25/dasar-pemasaran-dimensi- pemasaran-holistik/
http://pandupradana50.blogspot.co.id/2016/11/trend-sist-siti-di-masa-depan-dalam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/852-masa-depan-pekerjaan-ti-keterampilan-kritis-dan-peran-kuno
http://alfanfikri27.blogspot.co.id/2016/11/trend-sist-ti-masa-depan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
https://oktapriyantobagus.wordpress.com/2016/04/25/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja-prosedur-pengadaan-kontak-bisnis-dan-pakta-integritas/
http://avi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://novivia44.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-dan-solusi.html
http://asqabete.blogspot.co.id/2012/01/aturan-pada-e-business.html